Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Gedung Nucleus
Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Gedung Nucleus Pondok Aren
wantmag.com – Ledakan terjadi di Gedung Nucleus, kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu (8/10/2025) malam. Insiden tersebut mengejutkan warga sekitar karena suara dentuman keras terdengar hingga radius ratusan meter. Polisi segera bergerak ke lokasi kejadian untuk memastikan sumber ledakan dan memeriksa kondisi di sekitar area gedung.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Junaedi, membenarkan adanya ledakan tersebut. “Iya, ada ledakan. Saya masih mendalami dulu, saya lagi di TKP,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. “Belum, belum. Nggak ada korban, ya,” tambahnya.
“Baca juga: Hindari Hal-Hal Ini untuk Kadar Gula Darah yang Stabil“ [3]
Dampak Ledakan: Tembok Gedung Roboh dan Material Berserakan
Berdasarkan pantauan di lapangan, ledakan mengakibatkan kerusakan cukup parah pada bagian sisi gedung. Salah satu dinding bangunan roboh, sementara material bangunan seperti beton dan kaca berserakan di area sekitar. Dari foto yang diterima iNews Media Group, bagian dalam gedung tampak terlihat jelas dari luar akibat kerusakan tersebut.
Polisi telah memasang garis pembatas di sekitar lokasi untuk mencegah masyarakat mendekat. Tim Inafis dan Unit Reskrim Polsek Pondok Aren juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti awal. Hingga Kamis dini hari, petugas masih memeriksa sisa reruntuhan untuk memastikan tidak ada sumber api atau bahan berbahaya lain di area tersebut.
Polisi dan Tim Forensik Telusuri Sumber Ledakan
Penyelidikan awal fokus pada identifikasi sumber ledakan. Dugaan sementara masih terbuka, termasuk kemungkinan kebocoran gas atau korsleting listrik. AKP Junaedi menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya untuk memastikan penyebab pasti peristiwa ini.
Selain menelusuri sumber ledakan, polisi juga akan memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi sebelum insiden terjadi. Warga setempat diminta tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pemilik gedung dan pelaku usaha di wilayah perkotaan untuk memperketat pemeriksaan sistem keamanan, termasuk instalasi listrik dan gas. Polisi menegaskan, hasil penyelidikan resmi akan diumumkan setelah proses forensik selesai dan seluruh bukti terkumpul.
Polisi Amankan Lokasi dan Telusuri Asal Ledakan di Gedung Nucleus Pondok Aren
Petugas kepolisian terus melakukan penyelidikan menyusul ledakan yang terjadi di Gedung Nucleus, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu (8/10/2025) malam. Ledakan tersebut menimbulkan kerusakan signifikan di bagian depan gedung dan membuat warga sekitar panik karena suara dentumannya terdengar hingga ke permukiman.
Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah besi berserakan di depan gedung. Potongan logam itu diduga bagian dari kanopi bangunan yang ikut hancur akibat ledakan. Material bangunan lain seperti pecahan kaca dan reruntuhan tembok juga terlihat menumpuk di trotoar depan gedung. Petugas segera memasang garis polisi (police line) untuk mengamankan area dan mencegah masyarakat mendekati titik ledakan.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Junaedi, memastikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung. “Kami masih mendalami penyebab ledakan dan mengumpulkan bukti di lokasi,” ujarnya saat dikonfirmasi. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai sumber pasti ledakan. Dugaan sementara masih beragam, termasuk kemungkinan kerusakan pada sistem kelistrikan atau kebocoran gas di dalam bangunan.
Kepolisian juga berkoordinasi dengan tim Inafis dan forensik Polda Metro Jaya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara detail. Setiap potongan material diperiksa untuk menentukan arah tekanan dan titik awal ledakan. Langkah ini penting agar penyebab dapat diungkap secara ilmiah dan akurat.
Peristiwa ini menambah daftar insiden ledakan di wilayah Tangerang Selatan dalam beberapa bulan terakhir. Polisi mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi. Pemeriksaan menyeluruh diharapkan bisa segera mengungkap penyebab pasti serta mencegah insiden serupa di masa mendatang.
“Baca juga:Furiosa, A Mad Max Saga – Eksplorasi Kebrutalan Dan Balas Dendam”[3]